Peningkatan Kualitas Pelayanan Pada Mudik 2018
Monitorday.co.id, SIDOARJO - Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono mengatakan adanya peningkatan kualitas pelayanan di semua sektor transportasi baik darat, laut, udara dan kereta api. Peningkatan kualitas pelayanan ini membuat para pemudik puas dengan kinerja pemerintah. Demikian disampaikan Djoko usai melakukan rapat monitoring dan evaluasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah III di Sidoarjo, pada Selasa (12/6).
"Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi sampai hari ini Alhamdulillah semua dalam keadaan terkendali dan lancar. Satu hal yang perlu kita catat adalah terjadi satu peningkatan kualitas layanan yang luar biasa. Kalau kita mendengar dari para pemudik mereka mengatakan wow. Ini merupakan hasil kerja semua pihak yang terlibat dan kami dari Kementerian Perhubungan mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang terlibat," jelas Sesjen Djoko.
Dalam kesempatan tersebut, Djoko menjelaskan sampai dengan hari ini (12/6) pada sektor udara telah terjadi penurunan penumpang dibandingkan Sabtu lalu (9/6). Namun Djoko meminta jajarannya untuk tetap memonitor jumlah penumpang sampai dengan hari H lebaran.
"Pada sektor penerbangan pada pada hari ini sudah ada penurunan dibandingkan pada hari Sabtu. Dari data terlihat bahwa hari Sabtu kemarin itu adalah salah satu puncak atau peningkatan dibandingkan hari-hari lainnya. Dan kita masih terus memonitor sampai hari H nanti. Semoga semuanya masih bisa dikendalikan. Walaupun dari hasil survey ada kecenderungan adanya peningkatan," terang Djoko.
Peningkatan kualitas pelayanan pada Mudik 2018, selain itu pada sektor perhubungan laut, Djoko mengatakan angkutan laut masih dalam kondisi yang terkendali dan lancar meskipun bergantung pada jadwal keberangkatan dan kedatangan kapal.
"Untuk laut memang bergantung dengan jadwal keberangkatan atau kedatangan kapal karena kapal tidak seperti pesawat terbang yang bisa berangkat setiap waktu, mereka ada jadwal-jadwalnya. Namun sampai dengan hari ini Alhamdulillah bisa ditangani tanpa perlu ada suatu perbantuan yang memang sudah kita siapkan," urai Djoko.
Sementara itu pada sektor angkutan darat dilaporkan kondisi juga aman dan terkendali walaupun terjadi peningkatan tetapi semuanya bisa ditangani.
Sedangkan pada angkutan kereta api, Djoko mengungkapkan adanya penambahan kereta ataupun rangkaian yang dilakukan untuk mensiasati lonjakan penumpang yang akan mudik. Namun hal tersebut dapat terlaksana dengan baik.
Djoko juga mengimbau semua pihak agat tetap waspada dan selalu memperhatikan hal-hal secara detail terkait pelayanan penumpang.
"Kami juga menyampaikan kepada semua yang terlibat agar terus waspada, tidak boleh lengah dan memperhatikan hal-hal yang detail khususnya terkait dengan pelayanan, seperti terkait dengan kebersihan, dan juga tentang masalah-masalah penanganan calon penumpang baik itu sebelum berangkat atau yang sudah berada di tempat pemberangkatan maupun juga di kendaraan," tutup Djoko.
Turut hadir dalam monitoring dan evaluasi diantaranya Kepala Otoritas Bandara Wil.III Dadun Kohar, Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak Herwanto, Kepala Distrik Navigasi Kelas 1 Surabaya Abdul Azis, Kepala BPTD Jawa Timur Ahmadi Z.B, Kepala Balai Kereta Api Jawa Timur Nur Setiawan.
"Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi sampai hari ini Alhamdulillah semua dalam keadaan terkendali dan lancar. Satu hal yang perlu kita catat adalah terjadi satu peningkatan kualitas layanan yang luar biasa. Kalau kita mendengar dari para pemudik mereka mengatakan wow. Ini merupakan hasil kerja semua pihak yang terlibat dan kami dari Kementerian Perhubungan mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang terlibat," jelas Sesjen Djoko.
Dalam kesempatan tersebut, Djoko menjelaskan sampai dengan hari ini (12/6) pada sektor udara telah terjadi penurunan penumpang dibandingkan Sabtu lalu (9/6). Namun Djoko meminta jajarannya untuk tetap memonitor jumlah penumpang sampai dengan hari H lebaran.
"Pada sektor penerbangan pada pada hari ini sudah ada penurunan dibandingkan pada hari Sabtu. Dari data terlihat bahwa hari Sabtu kemarin itu adalah salah satu puncak atau peningkatan dibandingkan hari-hari lainnya. Dan kita masih terus memonitor sampai hari H nanti. Semoga semuanya masih bisa dikendalikan. Walaupun dari hasil survey ada kecenderungan adanya peningkatan," terang Djoko.
Peningkatan kualitas pelayanan pada Mudik 2018, selain itu pada sektor perhubungan laut, Djoko mengatakan angkutan laut masih dalam kondisi yang terkendali dan lancar meskipun bergantung pada jadwal keberangkatan dan kedatangan kapal.
"Untuk laut memang bergantung dengan jadwal keberangkatan atau kedatangan kapal karena kapal tidak seperti pesawat terbang yang bisa berangkat setiap waktu, mereka ada jadwal-jadwalnya. Namun sampai dengan hari ini Alhamdulillah bisa ditangani tanpa perlu ada suatu perbantuan yang memang sudah kita siapkan," urai Djoko.
Sementara itu pada sektor angkutan darat dilaporkan kondisi juga aman dan terkendali walaupun terjadi peningkatan tetapi semuanya bisa ditangani.
Sedangkan pada angkutan kereta api, Djoko mengungkapkan adanya penambahan kereta ataupun rangkaian yang dilakukan untuk mensiasati lonjakan penumpang yang akan mudik. Namun hal tersebut dapat terlaksana dengan baik.
Djoko juga mengimbau semua pihak agat tetap waspada dan selalu memperhatikan hal-hal secara detail terkait pelayanan penumpang.
"Kami juga menyampaikan kepada semua yang terlibat agar terus waspada, tidak boleh lengah dan memperhatikan hal-hal yang detail khususnya terkait dengan pelayanan, seperti terkait dengan kebersihan, dan juga tentang masalah-masalah penanganan calon penumpang baik itu sebelum berangkat atau yang sudah berada di tempat pemberangkatan maupun juga di kendaraan," tutup Djoko.
Turut hadir dalam monitoring dan evaluasi diantaranya Kepala Otoritas Bandara Wil.III Dadun Kohar, Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak Herwanto, Kepala Distrik Navigasi Kelas 1 Surabaya Abdul Azis, Kepala BPTD Jawa Timur Ahmadi Z.B, Kepala Balai Kereta Api Jawa Timur Nur Setiawan.
0 Response to " Peningkatan Kualitas Pelayanan Pada Mudik 2018"