Sudrajat: Hasil Quick Count Bukanlah Hasil Akhir
Monitorday.co.id, BANDUNG - Sisa-sisa pertarungan di Pilgub Jabar 2018 masih terasa meskipun pencoblosan telah rampung. Ridwan Kamil, yang unggul di sejumlah quick count, mendapat perlawanan dari Sudrajat, yang tetap yakin menang.
Di pengujung hari pencoblosan, Rabu (27/6/2018), Ridwan Kamil mendapatkan ucapan selamat atas unggul di quick count dari pesaingnya, Tb Hasanuddin-Anton Charliyan dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi. Tak ada ucapan selamat dari Sudrajat-Syaikhu. Itu karena Sudrajat masih optimistis akan meraih hasil maksimal. Optimisme Sudrajat muncul dari beberapa faktor. Menurutnya, perolehan suara dia dan pasangannya, Ahmad Syaikhu, unggul di beberapa kota dan kabupaten di Jabar.
"Dengan hasil quick count, itu subjek penelitian ya. Peluang Asyik (Sudrajat-Syaikhu) tinggi, masih ada," ujar Sudrajat kepada detikcom saat ditemui di kediamannya, Jalan Hegarsari III, Kota Bandung, Kamis (28/6/2018).
Sudrajat mengatakan hasil quick count bukanlah hasil akhir. Sebab, penghitungan KPU-lah yang nantinya menjadi pedoman siapa yang akan memimpin Jabar lima tahun mendatang. Oleh sebab itu, dia belum memberi selamat ke Ridwan Kamil.
"Saya ingin mengatakan bahwa saya belum bisa mengucapkan selamat. Saya harus berdasarkan real count," ucap Sudrajat. Tak hanya Sudrajat, partai pengusungnya, yaitu Gerindra dan PKS, juga belum mengakui keunggulan Ridwan Kamil. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon masih menyimpan keyakinan pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu menang.
"Kita belum mengakui kemenangan Rindu karena itu baru sementara yang ada di quick count, sementara quick count itu juga belum tentu merefleksikan secara keseluruhan," ujar Fadli di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/6/2018).
Lalu apa kata Ridwan Kamil soal babak baru pertarungan ini?
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini menghormati pilihan Sudrajat yang belum memberi ucapan selamat. "Saya paham bahwa resminya kan nanti (penghitungan KPU). Jadi kepada Asyik yang belum (menyerah), saya hormati juga," kata Emil saat ditemui setelah mengunjungi kediaman Solihin GP di Jalan Cisitu, Kota Bandung, Kamis (28/6/2018).
Di pengujung hari pencoblosan, Rabu (27/6/2018), Ridwan Kamil mendapatkan ucapan selamat atas unggul di quick count dari pesaingnya, Tb Hasanuddin-Anton Charliyan dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi. Tak ada ucapan selamat dari Sudrajat-Syaikhu. Itu karena Sudrajat masih optimistis akan meraih hasil maksimal. Optimisme Sudrajat muncul dari beberapa faktor. Menurutnya, perolehan suara dia dan pasangannya, Ahmad Syaikhu, unggul di beberapa kota dan kabupaten di Jabar.
"Dengan hasil quick count, itu subjek penelitian ya. Peluang Asyik (Sudrajat-Syaikhu) tinggi, masih ada," ujar Sudrajat kepada detikcom saat ditemui di kediamannya, Jalan Hegarsari III, Kota Bandung, Kamis (28/6/2018).
Sudrajat: Hasil Quick Count Bukanlah Hasil Akhir
Sudrajat mengatakan hasil quick count bukanlah hasil akhir. Sebab, penghitungan KPU-lah yang nantinya menjadi pedoman siapa yang akan memimpin Jabar lima tahun mendatang. Oleh sebab itu, dia belum memberi selamat ke Ridwan Kamil.
"Saya ingin mengatakan bahwa saya belum bisa mengucapkan selamat. Saya harus berdasarkan real count," ucap Sudrajat. Tak hanya Sudrajat, partai pengusungnya, yaitu Gerindra dan PKS, juga belum mengakui keunggulan Ridwan Kamil. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon masih menyimpan keyakinan pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu menang.
"Kita belum mengakui kemenangan Rindu karena itu baru sementara yang ada di quick count, sementara quick count itu juga belum tentu merefleksikan secara keseluruhan," ujar Fadli di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/6/2018).
Lalu apa kata Ridwan Kamil soal babak baru pertarungan ini?
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini menghormati pilihan Sudrajat yang belum memberi ucapan selamat. "Saya paham bahwa resminya kan nanti (penghitungan KPU). Jadi kepada Asyik yang belum (menyerah), saya hormati juga," kata Emil saat ditemui setelah mengunjungi kediaman Solihin GP di Jalan Cisitu, Kota Bandung, Kamis (28/6/2018).
0 Response to "Sudrajat: Hasil Quick Count Bukanlah Hasil Akhir"