Polisi Akhirnya Tetapkan HS Sebagai Tersangka

Monitorday.co.id - HS (Haris Simamora) tidak mengakui kalau dirinya pelaku pembunuhan sekeluarga di Bekasi. Polisi akhirnya tetapkan HS sebagai tersangka.



Keputusan pihak kepolisian menetapkan HS sebagai tersangka bukan tanpa alasan. Hasil penyidikan, pelaku pembunuhan mengarah kepada pria yang masih memiliki hubungan keluarga dengan korban tersebut.

Kecurigaan polisi berawal dari ditemukan mobil Nissan X-Trail di rumah kontrakan di Cikarang. Beradasarkan keterangan saksi, mobil tersebut di bawa HS. Polisi kemudian memburu HS yang kabur di kaki gunung Guntur, Garut, Jawa Barat.

Saat itu, Diperum Nainggolan dan istrinya, Maya Boru Ambarita, serta dua buah hatinya, Sarah Boru Nainggolan (9) dan Arya Nainggolan (7), ditemukan tewas menggenaskan. Diperum dan Maya tewas karena digorok. Sedangkan dua anaknya tewas akibat dicekik dan dibekap.

"Kami amankan tadi malam sekitar pukul 22.00 WIB. Yang bersangkutan kami bawa ke Jakarta, kami interogasi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.

Dari pemeriksaan sementara, HS sebelumnya mengelak disebut membunuh satu keluarga di Bekasi. Tapi polisi melakukan pemeriksaan dari bukti-bukti yang ditemukan, termasuk bercak darah di mobil dan celana HS.

Dari kamar kos di Cikarang, polisi menyita celana berwarna hitam, yang juga terdapat bercak darah yang diduga darah kobran. Sedangkan di mobil HS ditemukan bercak darah di seat belt, gagang pintu kanan, pedal gas, termasuk di karpet bawah kemudi.

Saat ini, polisi telah menetapkan Haris Simamora (HS) sebagai tersangka pembunuhan satu keluarga di Bekasi, Jawa Barat. Haris sebelumnya telah diperiksa secara intensif oleh polisi. "(Haris Simamora) sudah tersangka," kata Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo melalui pesan singkat, Jumat (16/11).

Polisi mengatakan motif sementara dari tersangka adalah dendam. Hasil lengkap mengenai pemeriksaan tersangka akan segera diumumkan siang nanti. "Sementara dendam. Habis Salat Jumat akan dirilis oleh Polda Metro setelah hasil labfornya keluar," ujar Dedi.