Target Investasi Ketenagalistrikan 2019 US$ 12,04 Miliar
Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan (Ditjen Gatrik) menargetkan investasi ketenagalistrikan di 2019 sebesar US$ 12,04 miliar, turun dari target yang dibuat berdasarkan RUPTL 2018 yang sebesar US$ 12,2 miliar.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Andy N Sommeng menjelaskan, penurunan investasi ini disebabkan adanya penyesuaian nilai investasi yang akibat perubahan-perubahan COD (commercial operation date) yang menyesuaikan dari RUPTL (rencana usaha penyediaan tenaga listrik).
"Jadi tahun ini kami berupaya untuk dapatkan data-data nilai investasi lebih realistis lagi. Tahun-tahun sebelumnya, data yang didapat hanya dari BKPM dan PLN. Tahun ini kami akan surati dan minta ke wilayah usaha," jelas Andy kepada media dalam paparan kinerja subsektor ketenagalistrikan, di Kantor Ditjen Gatrik, Jakarta, Kamis (10/1/2018).
Lebih lanjut, Andy menuturkan, dari jumlah investasi tersebut, mayoritas digunakan untuk pengadaan pembangkit listrik, transmisi dan distribusi, dan gardu induk.
Investasi tersebut, kata Andy, sudah mengikutsertakan investasi dari PLN, IPP, wilayah usaha, dan izin operasi (IO).
Sedangkan, untuk di 2018, realisasi investasi di ketenagalistrikan tercatat sebesar US$ 11,8 miliar, dengan rincian investasi PLN sebesar US$ 6,81 miliar, dari IPP sebesar US$ 3,77 miliar.
"Dari PPU/wilayah usaha sebesar US$ 141 juta, dan dari IO sebesar US$ 400 juta, pabrikan US$ 93 juta," pungkas Andy.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Andy N Sommeng menjelaskan, penurunan investasi ini disebabkan adanya penyesuaian nilai investasi yang akibat perubahan-perubahan COD (commercial operation date) yang menyesuaikan dari RUPTL (rencana usaha penyediaan tenaga listrik).
Target Investasi Ketenagalistrikan 2019 US$ 12,04 Miliar
"Jadi tahun ini kami berupaya untuk dapatkan data-data nilai investasi lebih realistis lagi. Tahun-tahun sebelumnya, data yang didapat hanya dari BKPM dan PLN. Tahun ini kami akan surati dan minta ke wilayah usaha," jelas Andy kepada media dalam paparan kinerja subsektor ketenagalistrikan, di Kantor Ditjen Gatrik, Jakarta, Kamis (10/1/2018).
Lebih lanjut, Andy menuturkan, dari jumlah investasi tersebut, mayoritas digunakan untuk pengadaan pembangkit listrik, transmisi dan distribusi, dan gardu induk.
Investasi tersebut, kata Andy, sudah mengikutsertakan investasi dari PLN, IPP, wilayah usaha, dan izin operasi (IO).
Sedangkan, untuk di 2018, realisasi investasi di ketenagalistrikan tercatat sebesar US$ 11,8 miliar, dengan rincian investasi PLN sebesar US$ 6,81 miliar, dari IPP sebesar US$ 3,77 miliar.
"Dari PPU/wilayah usaha sebesar US$ 141 juta, dan dari IO sebesar US$ 400 juta, pabrikan US$ 93 juta," pungkas Andy.
0 Response to "Target Investasi Ketenagalistrikan 2019 US$ 12,04 Miliar"