Giliran Kiai Marzuki yang Keluarkan Maklumat Dukungan Jokowi-KMA

Monitorday.co.id, JAKARTA – Satu lagi pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) mengeluarkan maklumat untuk mendukung pasangan paslon 01, Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin (KMA). Terbaru giliran Kiai Marzuki yang keluarkan maklumat dukungan Jokowi-KMA, adalah pengasuh Ponpes Sabilurrosyad, Malang, Jawa Timur, yakni KH Marzuki Mustamar.



Maklumat atau instruksi Kiai Marzuki tersebut berbentuk tulisan. Dalam maklumat tertanggal 12 Maret itu, Kiai Marzuki mengintruksikan kepada seluruh santri dan alumni Ponpes Sabilurrosyad agar memberikan dukungan kepada Jokowi-KMA pada Pilpres 2019.

Kiai yang juga Ketua Umum PWNU Jawa Timur tersebut mengaku, maklumat itu dikeluarkan sebagai respon maklumat pengasuh Ponpes Lirboyo, Kediri, KH Anwar Mansur.

”Bersalah kalau Marzuki tidak mengikuti (maklumat KH Anwar Mansur),” tandas Kiai Marzuki dalam maklumatnya.
Memang, sebelumnya Kiai Anwar Mansur telah mengeluarkan maklumat agar para santri dan alumni Ponpes Lirboyo mendukung Jokowi-KMA.

Maklumat tersebut mendapat sambutan positif dari santri dan alumni. Terbukti, ketika ada pihak yang memelintir maklumat Kiai Anwar, santri dan alumni Ponpes Lirboyo bereaksi keras.

Keluarnya maklumat Kiai Marzuki juga mendapat respon positif. Termasuk dari Master C19 Portal KMA. Menurut Ketua Dewan Pembina Master C19 Portal KMA, Ahmad Syauqi (Gus Oqi), maklumat dari para pengasuh ponpes akan mendongkrak perolehan suara Jokowi-KMA pada pencoblosan 17 April mendatang.

”Selama ini, kami memang berharap seluruh pengasuh pesantren mengeluarkan maklumat. Saat sowan ke Ponpes Al Amin beberapa waktu lalu, Kiai Anwar Iskandar juga setuju mengeluarkan maklumat,” tandas Gus Oqi.

Sementara itu, Direktur Master C19 Portal KMA Doddy Dwi Nugroho mengaku lega karena semakin banyak pengasuh ponpes yang mengeluarkan maklumat. Dia pun berharap, maklumat itu diikuti oleh para santri dan alumni ponpes masing-masing. ”Ya, maklumat itu akan berpengaruh signifikan dalam perolehan suara. Karena, ponpes-ponpes tua dan besar banyak santri dan alumninya. Bahkan satu ponpes bisa puluhan ribu santrinya,” pungkasnya.