Maruf Amin Kembali Merajut Rangkaian Silaturahimnya

Monitorday.co.id - Sepekan setelah hari pencoblosan, KH Maruf Amin kembali merajut rangkaian silaturahimnya bersama kiai, tokoh masyarakat dan warga NU di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (24/4/2019).

Maruf Amin Kembali Merajut Rangkaian Silaturahimnya


Berdasarkan hasil quick count Poltracking dan sejumlah lembaga survey lainnya, pasangan Capres-cawapres Ir. Joko Widodo- Kiai Ma’ruf, mencapai kisaran 74 persen di DIY.

Bersama Jawa Tengah, yang mencapai 77 persen, dan Jawa Timur (65 persen), DIY menjadi lumbung suara bagi Kiai Ma’ruf.

“Saya menyampaikan terimakasih kepada NU Jogja, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Karena warga NU di seluruh Indonesia, telah mengambil peran yang besar di dalam Pilpres kali ini,” ungkap Kiai Ma’ruf dalam acara tasyakuran PWNU DIY, di Pondok Pesantren Mantrijeron, Yogyakarta yang diasuh oleh Habib Hilal Al-Aidid, Rabu (24/4/2019).

Kiai Ma’ruf juga mengungkapkan, besarnya Raihan suara pasangan Jokowi-KMA adalah berkat bersatunya warga NU. Hal itu, kata Kiai Ma’ruf, mematahkan pameo yang berkembang, tentang kader NU yang selalu kalah dalam persaingan Pilpres.

“Kali ini Alhamdulillah NU bersatu. Kalau dalam Pilpres sebelum-sebelumnya, NU biasanya terpecah di beberapa kandidat. Dalam Pilpres kali ini, Alhamdulillah NU bisa solid. Baik struktural maupun kultural, menyatu, memilih kosong satu,” imbuhnya.

Berlangsungnya Pilpres yang aman dan damai, dengan partisipasi publik yang tinggi, menurut Kiai Ma’ruf juga patut disyukuri. Bagi warga NU, menggunakan hak pilih dalam Pemilu merupakan tanggungjawab keagamaan sekaligus tanggung jawab sebagai warga negara.

Sebab, warga NU telah menjalankan tanggungjawabnya sebagai warga negara, juga sebagai muslim yang harus memilih pemimpin terbaik di antara yang baik. “Berarti, kita, warga NU telah melaksanakan tanggungjawabnya. Mas’uliyah Diniyyah maupun mas’uliyah wathaniyah,” imbuh Kiai Ma’ruf.

Dalam acara silaturahim tersebut, hadir para pengurus PWNU DIY dan Jawa Tengah, juga sejumlah politisi PKB dan PPP. Di antaranya, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar dan Jazilul Fawaid