Jelang Penyelenggaraan Asia Europe Meeting

Monitorday.co.id, JAKARTA – Jelang penyelenggaraan Asia Europe Meeting yang akan diadakan pada 18 Juli 2018 di Medan, Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono membuka workshop dengan tema “Development of Regional Strategic Plan for the Purpose of Establishing Seamless Transportation Connectivity Plans in Asia and Europe” di Hotel Sari Pacific pada Rabu (4/7). Dalam sambutannya, Sekjen berharap workshop ini dapat mengeksplorasi peluang yang dimiliki oleh Asia dan Eropa dalam membangun konektivitas yang kuat.

Jelang Penyelenggaraan Asia Europe Meeting


“Acara ini bertujuan untuk mewujudkan sistem transportasi Asia dan Eropa terpadu yang divisualisasikan melalui eksplorasi berbagai pendekatan dari Rencana Strategis Regional yang relevan. dan mendorong partisipasi swasta, terutama berkaitan dengan menemukan solusi dalam mencapai konektivitas transportasi yang berkelanjutan,”ujar Sekjen Djoko.

Lebih lanjut Djoko mengatakan workshop ini merupakan tindak lanjut dari Deklarasi Bali pada pertemuan Menteri Transportasi ASEM Ke-4 tahun 2017 di Bali. Selain itu workshop yang dihadiri oleh Duta Besar serta Perwakilan negara-negara anggota Asia dan Eropa ini juga bertujuan untuk berbagi pengalaman antar negara Asia dan Eropa terkait aksi transportasi di bawah kerjasama regional antara Asia dan Eropa untuk mendukung konektivitas Asia dan Eropa.

“Saya ingin menegaskan kembali bahwa ASEM TMM ke-4 adalah tindak lanjut dari hasil TMM ASEM sebelumnya serta pesan Pemimpin sebagaimana terpancar dalam KTT ASEM ke-11 di Ulaanbaatar, Mongolia yang menyoroti perlunya meningkatkan konektivitas di semua dimensi termasuk di bidang transportasi, yang dianggap sebagai prioritas ASEM saat ini,” ujar Sekjen Djoko.

Melalui workshop ini, Sekjen Djoko berharap para peserta workshop dapat berpastisipasi aktif yang dapat menghasilkan rekomendasi dalam mengembangkan kerjasama antara Asia dan Eropa dalam meningkatkan konektivitas.

“Saya harap workshop ini akan membawa dampak positif bagi perkembangan konektivitas Asia dan Eropa,” tutup Sekjen Djoko.